"Berdasarkan instruksi kementerian PUPR, kita akan menghentikan pekerjaan konstruksi khususnya yang menggangu lalulintas yang ada di jalan tol itu mulai tanggal 23 Desember sampai 2 Januari," ujar Atika dalam konferensi persnya secara virtual, Rabu (22/12/2021).
Selain itu jasa marga juga akan melakukan rekayasa lalu lintas yang bekerjasama dengan kepolisian dan Direktorat Jendaral Perhubungan Darat.
Selanjutnnya jasamarga juga melakukan upaa kuratif dan preventif untuk mengantisipasi genangan yang ada di jalan tol.
"Terkai antisipasi kondisi darurat atau cuaca extreem kami melakukan upaya kuratif dan preventif, khususnya untuk daerah-daerah yang memang rawan genangan," lanjutnya.
Jasamarga juga memastikan bahwa keberfungsian peralatan tol dan kelengkapan operasional di gerbang tol. "Kami memastikan juga CCTV kami berfungsi VMS untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan," pungkasnya.