IDXChannel - Pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen dari pemerintah sejak awal Maret 2021 membuat terjadinya perombakan harga di segmen mobil bekas.
Sejumlah pedagang mobil bekas terpaksa menurunkan harga untuk menarik daya beli konsumen di tengah kondisi pasar mobil bekas yang sepi. Di sisi lain konsumen juga memiliki opsi membeli mobil baru dengan harga yang lebih terjangkau karena insentif tersebut.
"Penjualan sekarang lagi sepi-sepinya. Jauh lebih sepi dibanding waktu awal corona. Ya mungkin karena efek PPnBM 0 persen, daerah jadi ga belanja. Otomatis pasar mobil bekas juga lesu," kata penjual mobil bekas Arek Mobilindo, seperti dikutip ANTARA, Selasa (23/3)..
Meski demikian, kendaraan-kendaraan Multi Purpose Vehicle (MPV) seperti Avanza, Xenia masih memberikan harapan kepada pedagang kendaraan mobil bekas yang memang sedang mengalami penurunan konsumen.
"Tapi mobil seperti Avanza, Xenia, Terios, Rush masih laku. Tapi paling dalam sebulan hanya jual 5 unit saja," lanjutnya.