IDXChannel - Tiga subsektor ekonomi kreatif yang berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, hal ini terungkap dalam Laporan Kinerja Badan Ekonomi Kreatif tahun 2020. Subsektor tersebut antara lain kuliner, fesyen dan kriya.
"Kontribusi terbesar dalam sektor ekraf tahun 2020 masih dikuasai sub sektor kuliner sebesar 44,4 persen, fashion sebesar 17,26 persen, dan kriya sebesar 14,13 persen," ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo, dalam Webinar Temu Responden Jakreatifest 2021 secara virtual di Jakarta, Senin (30/8/2021).
Selain itu, data tahun 2020 juga menunjukkan ada dua subsektor yang menunjukkan peningkatan performa yaitu pertama subsektor televisi dan radio yang mencatat pertumbuhan sebesar 10,48 persen dan subsektor game dengan 4,48 persen.
Angela menegaskan pemerintah mendorong on boarding UMKM ke platform digital sejak tahun 2020 sampai sekarang dengan gerakan Bangga Buatan Indonesia.
"Sampai dengan Agustus 2021 sudah lebih dari 14 juta UMKM atau 22 persen dari total UMKM sudah bergabung dengan aplikasi perdagangan elektronik," katanya.
Dengan demikian, Kemenparekraf juga terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk memperkuat ekosistem ekraf di masa pandemi serta mempersiapkan pelaku usaha dan pekerja ekonomi kreatif dengan upskilling dan reskilling yang dibutuhkan selama pandemi dan pasca pandemi. (TYO)