IDXChannel - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mengerahkan PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports melakukan penghijauan di sejumlah destinasi pariwisata khusus. Utamanya, destinasi wisata yang dikelola induk usaha InJourney.
Direktur Komersial InJourney Airports Rizal Pahlevi menjelaskan, lewat penggabungan AP I dan AP II menjadi InJourney Airports, akan mengintegrasikan operator bandara dengan destinasi pariwisata. Diharapkan, bisa memberikan kontribusi nyata lewat penghijauan kawasan wisata.
"Kita baru menyelesaikan AP I dan AP II, dari penggabungan ini, kita punya ambisi besar, kita ingin kepariwisataan Indonesia ini semakin memberikan kontribusi yang maksimal di sektor pariwisata. Airport ini adalah bagian dari ekosistem kita," ujarnya dalam acara peluncuran program Green Airport oleh InJourney Airports di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Rabu (11/9/2024).
Rizal mengatakan, program pertama yang diluncurkan setelah bergabungnya kedua operator bandara tersebut adalah pelestarian Hutan Leuser dengan menanam pohon untuk 5 hektare area kawasan hutan.
"Kalau di lingkungan InJourney, target kita kawasan wisata menjadi kawasan hijau, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) itu target kita 70 persen kawasan hijau, Borobudur, Nusa Dua, itu sudah kawasan hijau, kemudian Sanur. Ini adalah bagian dari komitmen group," kata dia.
Direktur SDM dan Digital InJourney Herdy Harman menambahkan, upaya dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan, InJourney Group telah melakukan inisiatif keberlanjutan antara lain dengan penggunaan kendaraan listrik (EV) di area operasional bandara dan destinasi wisata seperti di Borobudur, Prambanan, TMII, KEK Sanur, dan Mandalika.
Selain itu, dalam mengembangan destinasi pariwisata, InJourney juga melakukan pembangunan PLTS serta elektrifikasi ground support equipment di sejumlah destinasi pariwisata.
"Berlandaskan kesadaran untuk terus berkomitmen pada isu-isu lingkungan, InJourney mengembangkan konsep sustainable tourism dengan membangun industri pariwisata yang berkelanjutan dengan berfokus pada penciptaan nilai tambah dari keindahan alam dan warisan budaya nasional," ujarnya.
(Dhera Arizona)