IDXChannel - Provinsi Jawa Tengah serius untuk mengembangkan perekonomian syariah di wilayahnya. Setidaknya terdapat empat hal upaya yang dilakukan pemerintah provinsi dalam upaya pengembangan ekonomi syariah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, upaya pertama yang dilakukan adalah penguatan halal value chain/rantai pasok halal di wilayah Jawa Tengah, dimana pemerintah provinsi memfasilitasi sertifikasi produk halal yang merupakan suatu hal uang penting kepada.
Untuk melakukan hal itu, pihaknya menggandeng Majelis Ulama Indonesia agar mengerti secara prosedur dan tarif agar mudah dimengerti. Kemudian, pemerintah provinsi Jawa Tengah juga melakukan pembinaan terhadap bisnis akomodasi, makanan dan minuman dan perhotelan syariah yang harus didorong terus-menerus dan jangan sampai kemudian menjadi eksklusif.
"Lalu, pengembangan potensi wisata halal, dimana salah satunya hotel tidak ada karaokenya, akses untuk ibadahnya bagus, lalu lalang orangnya membikin nyaman," ujar Ganjar dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan 'Peran Sektor Keuangan Syariah dalam Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi di Jawa Tengah' secara virtual, Jumat (23/4/2021).
Upaya kedua, pihaknya melakukan penguatan keuangan syariah, diantaranya pengembangan industri keuangan syariah. "Kami memfasilitasi pengembangan lembaga keuangan mikro (LKM) syariah di Jateng dan penguatan filantrophy di Jateng melalui BAZNAS," kata dia.