Luhut menuturkan, nantinya pihak Indonesia akan menyalurkan nikel untuk memproduksi mobil tersebut. Namun, Luhut meminta agar dalam riset untuk pembuatan mobil tersebut harus dilakukan secara bersama-sama.
Ia menyampaikan, pembicaraan terkait dengan perusahaan asal China untuk berinvestasi di Indonesia sudah sejak beberapa bulan lalu. Saat ini, kata Luhut, tahap pembicaraannya tinggal mengenai teknisnya.
Sehingga, diharapkan dalam beberapa tahun mendatang Indonesia akan mempunyai mobil listrik karya anak bangsa.
"Sehingga 2025 atau 2026 paling lambat kita sudah punya mobil listrik yang dibuat anak bangsa sendiri," katanya.
(YNA)