IDXChannel-Secara keseluruhan anggaran biaya pembangunan sodetan Kali Ciliwung yang dialirkan pemerintah sangat besar hingga capai triliun Rupiah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengklaim bahwa anggaran yang cukup mahal pada proyek sodetan Kali Ciliwung tersebut bermanfaat untuk mengendalikan masalah banjir di Jakarta.
Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyebutkan bahwa sodetan Kali Ciliwung adalah bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) Ibu Kota Jakarta dari hulu hingga hilir.
Sekedar informasi, proyek pembangunan sodetan kali Ciliwung sendiri sebenarnya sudah mulai dikerjakan sejak 2013. Namun sempat terhenti karena ada permasalahan pembebasan lahan.
Lantas berapa biaya pembangunan sodetan Kali Ciliwung yang disebut mahal tersebut? Berikut ulasannya yang sudah dihimpun dari beberapa sumber.
Biaya Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung
Dilansir dari wawancara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada wartawan, biaya pembangunan sodetan Kali Ciliwung menghabiskan anggaran sebesar Rp1,2 Triliun. Serta diusahakan rampung pada April 2023 mendatang.
Disebutkan bahwa penyebab mahalnya proyek sodetan Kali Ciliwung ini karena pembangunan terowongan dengan diameter empat meter, serta dipasang betong di tiap sisi. Apalagi konstruksinya sedang berusaha dikebut.
Saat ini progres pembangunan sodetan Kali Ciliwung sudah mencapai 77%. Dimana pembangunan sodetan sudah memasuki tahap pembangunan terowongan sepanjang 1.268 meter.
Serta memiliki dua jalur pipa yang masing-masing berdiameter 3,5 meter, yang berguna untuk mengalirkan sebagian debit banjir Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) serta Sungai Cipinang.
Inilah Rincian Biaya Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung yang Capai Rp1,2 Triliun. (FOTO : MNC MEDIA)
Tahap Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung Sejak 2013
Masih dalam pembahasan biaya pembangunan sodetan Kali Ciliwung. Berdasarkan keterangan Kementerian PUPR, sejak awal dikerjakan pada 2013 hingga 2015 proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung ini telah tuntas sepanjang 550 meter. Lalu diteruskan pada 2015-2017 dengan pembangunan permanen outlet dan dinding penahan tanah Kali Cipinang.
Kemudian sempat terbengkalai selama kurang lebih enam tahun karena masalah pembebasan lahan. Lalu pada TA 2021 akhirnya pembangunan sodetan Kali Ciliwung dilanjutkan oleh kementerian PUPR.
Tahap proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung kembali diteruskan ke Kanal Banjir Timur sepanjang 714 meter yang terdiri dari Zona A yaitu berupa bangunan permanen inlet open channel 165 meter dan normalisasi Kali Ciliwung.
Zona B berupa terowongan ganda sodetan dari inlet ke arriving shaft 549 meter, Zona C berupa terowongan 550 meter yang sudah selesai. Serta Zona D berupa normalisasi Kali Cipinang dan KBT.
Informasi tambahan, pembangunan sodetan Kali Ciliwung ini dilakukan oleh kontraktor PT Wijaya Karya-PT Jaya Konstruksi, KSO dan konsultan supervisi PT Virama-Supra-TAA, KSO dengan masa pelaksanaan Agustus 2021-Agustus 2023.
Demikianlah ulasan mengenai biaya pembangunan sodetan Kali Ciliwung. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.