IDXChannel – Nilai tukar dari 5 mata uang terendah di dunia dipengaruhi oleh beragam faktor, termasuk kondisi ekonomi, inflasi, dan penawaran untuk mata uang tersebut.
Hingga saat ini, Dolar Amerika Serikat (AS)masih menjadi salah satu mata uang terkuat di dunia dan menjadi acuan nilai tukar mata uang lainnya. Oleh karena itu, posisi nilai tukar juga akan terus berubah dalam jangka waktu tertentu.
5 Mata Uang Terendah di Dunia
Mengutip laman idxchannel.com, berikut 5 mata uang terendah di dunia:
1. Riel Kamboja (KHR)
Riel Kamboja adalah salah satu mata uang yang paling undervalued di dunia. Namun, masyarakat Kamboja lebih suka menggunakan dolar AS atau mata uang lain yang lebih stabil dalam transaksinya. Saat ini, nilai tukar Riel Kamboja terhadap dolar AS sekitar 4.064,85 KHR atau sekitar Rp15.992.
2. Franc Guinea (GNF)
Meskipun Guinea kaya akan sumber daya alam, franc Guinea masih masuk dalam daftar mata uang terendah di dunia. Kemiskinan yang parah dan masalah ekonomi lainnya membuat nilai tukar tetap rendah, yaitu sekitar 8.604 GNF per USD.
3. Rubel Belarusia (BYR)
Rubel Belarusia memiliki nilai yang rendah sekitar 2,5 BYR per dolar AS. Faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi yang lambat dan transisi dari rubel Soviet ke rubel Belarusia mempengaruhi nilai mata uang tersebut.