3. Keluarga Widjaja – USD9,7 Miliar setara dengan Rp139,4 Triliun.
Keluarga dengan kekayaan tertinggi kedua berasal dari Sinar Mas Group. Citra seorang Eka Tjipta Widjaja sebagai pendiri Sinar Mas Group menjadi inspirasi bagi banyak pengusaha Indonesia dengan visi dan misi revolusionernya. Eka mulai bisnisnya dari nol, sekarang keluarga Widjaja mengelola banyak bisnis besar di Indonesia seperti perbankan, kelapa sawit, sumber daya manusia dan lain-lain.
4. Keluarga Lohia – USD6,2 Miliar setara dengan Rp89,1 Triliun.
Di urutan ke empat keluarga terkaya di Indonesia adalah keluarga Lohia, pemilik perusahaan Indorama. Kekayaan mereka, mencapai USD6,2 miliar atau Rp89,1 triliun dan berasal dari perusahaan manufaktur plastik dan petrokimia. Pendiri Grup Indorama, Sri Prakash Lohia memulai sebagai pedagang tekstil kecil-kecilan.
Seiring waktu berjalan, kekayaan dan kekayaannya menyebar ke seluruh Asia, bahkan ke benua Eropa. Menurut majalah Forbes, kekayaan keluarga Lohia juga didukung oleh banyaknya saham yang dimilikinya di banyak perusahaan besar Indonesia.
5. Keluarga Salim – USD8,5 Miliar atau sekitar Rp122,16 Triliun.
Pemilik PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, Anthony Salim. Pabrik mie instan yang dibuka pada tahun 1990 tidak hanya memproduksi makanan cepat saji tetapi juga makanan ringan, bumbu dan minuman. Saat ini, perusahaan Indofood tidak lagi dijalankan langsung oleh Antony tetapi didukung oleh putranya, Axton Salim.
6. Keluarga Tanjung – USD5,5 Miliar setara dengan Rp79,04 Triliun.
Posisi keluarga terkaya berikutnya di Indonesia ditempati oleh keluarga Chairul Tanjung. Mantan Menteri Kehutanan Indonesia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia bisa mendapatkan lebih dari Rp60 sampai Rp80 triliun per tahun.
Keluarga Tanjung berkumpul di perusahaan yang sudah lama didirikan Chairul, yaitu CT. Corp. Jika Anda tidak asing dengan nama perusahaan tersebut, itu karena CT. Corp memiliki banyak perusahaan besar di Indonesia seperti supermarket, hotel dan bank.
7. Keluarga Boenjamin Setiawan – USD4,2 Miliar setara dengan Rp60,36 Triliun.
Boenjamin Setiawan adalah pendiri dan pemilik perusahaan farmasi Kalbe Farma. Perusahaan yang didirikannya pada tahun 1966 ini kini menjadi salah satu raksasa sektor farmasi Indonesia.
Selain perusahaan farmasi, keluarga Boenjamin Setiawan juga telah membuka 12 rumah sakit Mitra Keluarga di seluruh Indonesia. Boenjamin berhasil mendominasi sektor farmasi Indonesia dengan produk unggulannya PT. Kalbe Farma yaitu bioplasenton yang merupakan obat penawar luka. (Adv)