IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus membangun infrastruktur hingga 2024. Itu karena banyaknya manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
Salah satu manfaatnya yaitu pasokan pangan dan bahan pokok lebih terjamin. Terutama melalui pembangunan bendungan, jaringan irigasi dan rehabilitasi jaringan irigasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menargetkan 61 bendungan terbangun hingga 2023. Hingga saat ini, Kepala Negara telah meresmikan sebanyak 38 bendungan di Indonesia dengan luas lahan pertanian irigasi baru pada tahun 2022 sudah tercapai sekitar 255.015 ha.
“Sedangkan untuk rehabilitasi jaringan irigasinya sudah 3,84 juta ha. Tugas Pemerintah Daerah adalah untuk jaringan tersiernya, supaya produksi beras dapat lebih baik lagi,” kata Basuki pada Selasa (17/1/2023).
Dia juga mengatakan pembangunan infrastruktur berperan untuk menjamin kelancaran distribusi pangan dan bahan pokok melalui pembangunan jalan tol, dan pembangunan jalan non tol.
Hingga 2022, sudah dibangun jalan tol baru yang telah beroperasi sepanjang 1.850 km. “Insyaallah pada 2024 nanti ditargetkan jalan tol tersambung sepanjang 2.697 km, sehingga total panjang jalan tol hingga 2024 mencapai 3.490 km,” katanya.
Untuk pembangunan Jalan Non Tol yang dilaksanakan antara 2015 hingga 2021 mencapai sepanjang 4.819 km. Pada tahun 2022 telah diselesaikan sepanjang 846 km, sehingga total panjang jalan nasional hingga akhir 2022 sepanjang 5.665 km.
Selain itu dibangun jalan-jalan produksi untuk memudahkan petani dalam mengangkut komoditas melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dengan pendekatan partisipasi masyarakat.
Untuk pembangunan prasarana pengendali banjir demi kelancaran logistik, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 38 bendungan, dan 23 bendungan on going, serta membangun tanggul sungai/pintu air/pompa dan pengaman pantai antara tahun 2015-2022 sepanjang 1.983 km.
(FRI)