Wakil presiden mengutarakan alasan realisasi investasi di sektor hulu Migas baru mencapai US$3,8 miliar atau 36 persen dari target investasi yang ditetapkan pada tahun ini sebesar US$13,2 miliar. Padahal, Ma’ruf menuturkan, harga minyak mentah dunia sedang berada di posisi yang bagus untuk meningkatkan investasi di industri hulu Migas domestik.
Mesikpun demikian, Wapres meminta, Arifin dan Bahlil untuk tidak ragu memangkas perizinan yang menghambat investasi pada sektor Hulu Migas di dalam negeri. Menurut Ma'aruf, momentum kenaikan harga komoditas mesti ikut mengerek realisasi investasi di sektor hulu Migas tersebut.
"Apabila ada perizinan yang menghambat, agar dipangkas," kata Wapres.
(NDA)