"Tapi pengadaan tanah itu tetap jalan terus," sambung Hedy.
Proyek jalan tol Getaci terbagi dalam 4 seksi. Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.
"Pengadaan tanah jalan terus, sampai ke Garut sementara tahap I kita targetkan, nanti kalau ini sudah maju kita lanjutkan sampai ke Tasik," kata Hedy.
Meski demikian, Hedy mengatasi saat ini proyek jalan tol tersebut sudah kembali dilakukan lelang untuk mencari investor baru. Jalan Tol Getaci melintas di dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km, menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.
Pembangunan Jalan Tol Godebage terdiri dari 2 tahap dengan nilai investasi sebesar Rp56,2 triliun yaitu tahap pertama Seksi 1 dan Seksi 2, dari Junction Gedebage-Simpang Susun (SS) Tasikmalaya (94,22 km) dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 dan direncanakan selesai 2024.
"Kalau jalan tol itu memang sulit tepatnya, karena masalahnya banyak, seperti kemarin, ternyata banknya tidak mau dukung, karena satu dan lain hal, lelang ulang, jadi banyak masalahnya," kata Hedy.