sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IOG Bali Cetak 28 Kesepakatan Hulu Migas, RI Bisa Raup Rp35,9 Triliun

Economics editor Rizky Fauzan
25/11/2022 15:44 WIB
SKK Migas mencatat, ada 28 kesepakatan komersial hulu migas di konvensi IOG Bali dengan potensi penerimaan USD2,3 miliar.
IOG Bali Cetak 28 Kesepakatan Hulu Migas, RI Bisa Raup Rp35,9 Triliun. (Foto: MNC Media).
IOG Bali Cetak 28 Kesepakatan Hulu Migas, RI Bisa Raup Rp35,9 Triliun. (Foto: MNC Media).

Gas yang terjual sebagian akan disuplai ke pabrik pupuk dan petrokimia di Sumatera Selatan dan Sulawesi Tengah, untuk pengembangan industri di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah, serta kelistrikan untuk kebutuhan PLN.

LPG dari Sumatera Selatan rencananya seluruhnya akan dipasok untuk kebutuhan dalam negeri. "Ini menunjukkan komitmen hulu migas dalam menjaga ketahanan energi nasional," ucap Dwi.

Komersialisasi migas, khususnya gas bumi menjadi salah satu pilar strategis dalam mendukung pencapaian visi jangka panjang SKK Migas dengan target produksi satu juta barel minyak per hari dan gas bumi sebesar 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030. Produksi tersebut akan diprioritaskan untuk pembeli dalam negeri.

Meski begitu, tantangan yang dihadapi adalah penyerapan gas bumi dalam negeri cenderung stagnan. SKK Migas mencatat sejak 2012, secara rata-rata pertumbuhan pemanfaatan gas bumi oleh pembeli dalam negeri mencapai satu persen per tahun.

Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai lima persen per tahun.

"Karena itu, perlu ada terobosan dari seluruh pihak untuk meningkatkan kebutuhan pembelian gas bumi di dalam negeri," imbuh Dwi.

(FAY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement