sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi Paradoks, Kalangan Menengah Atas Tak Pantas Terima Subsidi Mobil Listrik

Economics editor Rizky Fauzan
20/12/2022 17:57 WIB
Kalangan menengah dan kelas atas dinilai tidak pantas menerima subsidif mobil listrik di tengah pembatasan subsidi BBM hingga listrik.
Jadi Paradoks, Kalangan Menengah Atas Tak Pantas Terima Subsidi Mobil Listrik (Foto: MNC Media)
Jadi Paradoks, Kalangan Menengah Atas Tak Pantas Terima Subsidi Mobil Listrik (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Rencana pemerintah menggelontorkan subsidi kendaraan listrik hingga Rp80 juta per konsumen menjadi paradoks. Pasalnya, kalangan menengah dan kelas atas dinilai tidak pantas menerima bantuan tersebut di tengah pembatasan subsidi BBM hingga listrik.

"Mereka tidak membutuhkan subsidi. Yang butuh subsidi adalah masyarakat yang tidak mampu untuk membeli komoditas pupuk, listrik, BBM, dan lainnya. Ini kan paradoks. Pasalnya, subsidi untuk masyarakat menengah dan atas jor-joran, sementara subsidi untuk masyarakat yang tidak mampu malah ditahan-tahan,” ujar Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto dalam keterangan persnya, Selasa (20/12/2022).

Mulyanto mengecam sikap tidak adil pemerintah dalam mengalokasikan dana subsidi. Kepada masyarakat mampu, pemerintah dengan gampang menggelontorkan subsidi triliunan rupiah. Sementara untuk masyarakat kecil anggaran subsidi ditahan-tahan. Itu pun masih dikeluhkan dan terus dikurangi jumlahnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement