sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi Paradoks, Kalangan Menengah Atas Tak Pantas Terima Subsidi Mobil Listrik

Economics editor Rizky Fauzan
20/12/2022 17:57 WIB
Kalangan menengah dan kelas atas dinilai tidak pantas menerima subsidif mobil listrik di tengah pembatasan subsidi BBM hingga listrik.
Jadi Paradoks, Kalangan Menengah Atas Tak Pantas Terima Subsidi Mobil Listrik (Foto: MNC Media)
Jadi Paradoks, Kalangan Menengah Atas Tak Pantas Terima Subsidi Mobil Listrik (Foto: MNC Media)

Terkait subsidi BBM misalnya, pemerintah terkesan berat membantu masyarakat yang membutuhkan. Subsidi BBM ini selalu dipermasalahkan. Padahal harga minyak dunia terus turun jauh di bawah angka asumsi makro APBN.

“Akhir-akhir ini harga minyak dunia sudah anjlok jauh di bawah asumsi APBN, bahkan pemerintah telah berjanji, kalau harga minyak dunia menjadi sebesar USD 75 per barel, maka harga BBM bersubsidi akan diturunkan. Namun mana realisasinya? Harga minyak dunia yang dilaporkan WTI (West Texas Intermediate) akhir-akhir ini sudah mencapai USD 70 per barel. Sementara, asumsi APBN kita sebesar USD 100 per barel,” kata Politisi Fraksi PKS itu.

(DES)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement