IDXChannel - Jelang Ramadan, sejumlah harga pangan nasional terus mengalami kenaikan. Fluktuasi harga tersebut membuat masyarakat kesulitan, padahal pemerintah tengah mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN) secara menyeluruh.
Untuk itu, pemerintah tengah membahas arah gerak dan rencana strategis peternakan ayam petelur nasional, khususnya dalam kerangka ekonomi kerakyatan. Langkah itu untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan yang mengalami fluktuasi harga.
Pembahasan ini tengah dikaji oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Badan Pangan Nasional (BPN), Kementerian Pertanian, Holding BUMN Pangan (ID Food), PT Berdikari (Persero), Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), swasta dan, para peternak
Dari hasil rembuk, diharapkan peternak dapat melakukan pendataan populasi dan produksi, membantu pengawasan dalam lini produksi maupun pemasaran, hingga pengawasan terhadap peredaran HE.
“Saya apresiasi adanya penggalakan gerakan gemar makan telur, Jadi protein itu salah satunya adalah telur. Ini yang penting meningkatkan konsumsi telur nasional sehingga kita paham marketnya. Kalau kita produksi sesuatu itu seperti telur sudah tahu ada yang belinya yang beli siapa, saya inginnya ini dikorelasikan dengan program-program pemerintah," ujar Kepala BPN, Arief Prasetyo Adi, Jumat (25/3/2022).