"Kalau kita inginkan harganya kira-kira Rp74 miliar per unit. Kalau kita mau membangun MRT itu per kilonya Rp2,3 triliun. Kalau kita mau membangun LRT itu kurang lebih Rp700 miliar per km. Bedanya di situ, ini tidak berbasis rel jadi lebih murah, enggak bangun infrastruktur dasarnya, memakai jalan yang sudah ada," ujar Jokowi.
Jokowi mengakui bahwa tantangan terbesar dalam penerapan ART di kota lain adalah ketersediaan jalan yang cukup lebar.
"Problemnya sekarang ini hampir di semua kota jalannya kurang lebar, itu masalahnya. Jadi tidak semua kota bisa memakai ART," katanya.
Trem otonom tersebut merupakan teknologi baru di moda transportasi darat. Trem otonom ini merupakan gabungan sistem dari sistem transportasi light rapid transit (LRT) atau kereta ringan dan autonomous bus.
(Fiki Ariyanti)