Menurutnya fenomena libur lebaran ini tidak hanya terjadi pada satu PO Bus saja, namun bus-bus lain juga mengalami kejadian yang serupa yaitu keterlambatan jam berangkat dari jadwal yang ditentukan.
"Semua jadwal bus mundur," sambung Sutra.
Misalnya seperti salah satu bus PO Mayora Trans pada pemberangkatan seri C yang dijadwalkan berangkat pada 4 April pukul 15.00 WIB dari terminal Maospati, Magetan, Jawa Timur, namun bus tersebut justru terpantau tiba pada sekitar pukul 18.00 WIB.
Artinya ada selisih keterlambatan hampir 3 jam, sudah barang tentu hal ini cukup menguras waktu para penumpang. Karena keterlambatan tersebut juga nantinya akan berpengaruh terhadap jam tiba sampai tujuan yang akan mengalami keterlambatan.
"pemberangkatan sudah maju, namanya lebaran macet nggak bisa diprediksi," lanjut Sutra.
Seperti diketahui pada tahun ini pemerintah kembali membuka keran mudik setelah 2 kali lebaran dilarang karena alasan pandemi covid 19. Hal tersebut menyebabkan antusiasme masyarakat melakukan mudik membludak.