"20 tahun lalu Foxconn mau masuk tapi tidak bisa karena ada beberapa persoalan, tetapi sekarang sudah kita selesaikan, seperti masalah lahan, insentif, perizinan dan fasilitas lain yang dibutuhkan," lanjut Bahlil.
Sekedar informasi, sebelumnya Bahlil mengungkapkan, realisasi investasi perusahaan asal Taiwan itu tidak berpengaruh dari adanya ketegangan dengan China. Sehingga realisasi bakal sesuai target pada kuartal IV 2022.
"Foxconn sekarang lagi proses FS doain InsyaAllah begitu FS selesai di kuartal III, di kuartal III akhir atau kuartal IV sudah mulai pembangunan industrinya. Tidak lah (berpengaruh) dagang kok," kata Bahlil, beberapa waktu lalu.
(FAY)