Secara rinci distribusi lalin adalah sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 98,474 kendaraan, meningkat sebesar 43,69 persen dari lalin normal.
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 88,390 kendaraan, meningkat sebesar 10,43 persen dari lalin normal.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 186,864 kendaraan, meningkat sebesar 25,77 persen dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 78,767 kendaraan, lebih rendah sebesar 14,99 persen dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 79,817 kendaraan, meningkat sebesar 0,43 persen dari lalin normal.
Lisye menyebut, pada arus balik 1 Januari 2024 kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari empat GT Barrier tersebut sebesar 219,000 kendaraan. Jumlah tersebut naik 10,49 persen dari puncak arus balik di periode yang sama tahun lalu sebesar 198,000 kendaraan.
(FRI)