sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Idul Adha, Harga Cabai di Pasar Gondangdia Turun jadi Rp40 Ribu per Kilogram

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
19/06/2023 14:46 WIB
Selain cabai yang mengalami penurunan harga, bawang merah juga demikian.
Jelang Idul Adha, Harga Cabai di Pasar Gondangdia Turun jadi Rp40 Ribu per Kilogram (FOTO:MNC Media)
Jelang Idul Adha, Harga Cabai di Pasar Gondangdia Turun jadi Rp40 Ribu per Kilogram (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Jelang Idul Adha 1444 H, harga cabai di pasar Gondangdia, Jakarta, turun. Adapun penurunannya hingga Rp 5.000 per kilogram.

Salah satu pedagang sembako, Nur memaparkan, harga cabai rawit merah kini dibanderol Rp 40.000 per kilogram (kg). Harga tersebut turun dari sebelumnya Rp 50.000 per kg.

Kemudian, cabe rawit hijau dijajal Rp 35.000/kg, turun dari sebelumnya Rp 40.000/kg. Tak hanya dua jenis itu saja, cabai merah keriting juga ikut turun harganya. Nur bilang, kini dijual seharga Rp 35.000/kg, sebelumnya Rp 40.000/kg. Kemudian cabai merah besar turun Rp 30.000/kg dari sebelumnya Rp 32.000/kg.

"Harga cabai tuh naik turun tapi beberapa belakangan ini turun terus. Sampe Rp 5.000 turunnya," kata Nur kepada MNC Portal di lapak milikya, Senin (19/6/2023).

Selain cabai yang mengalami penurunan harga, bawang merah juga demikian. Disebut Nur, bawang tersebut kini dibanderol Rp40.000/kg di mana sebelumnya Rp 43.000/kg.

Tak mau ketinggalan, bawang putih kating juga ikutan turun yakni dijajal Rp 35.000/kg, sebelumnya Rp 37.000/kg. Sedangkan bawang putih biasa harganya Rp 29.000/kg, dari sebelumnya Rp 32.000/kg. 

"Bawang putih kating sama merah sama-sama turun. Waktu itu sempet naik, pembelinya sepi. Tapi sekarang lumayan peningkatan jumlah pembeliannya," imbuh Nur. 

Perihal pasokan, Nur mengaku tak mengalami kesulitan dari Pasar Induk. Hanya saja, harganya melonjak sehingga dirinya sengaja tidak membeli banyak barang, untuk stok di lapaknya. 

"Nggak susah sih. Nggak di batasi juga. Cuma ya gitu, harganya mahal jadi saya nggak ambil banyak. Susah jualinnya," tandas dia. 


(SAN)

Advertisement
Advertisement