Adapun wilayah Jawa masih menjadi area pemasaran utama terbesar BEER sebesar 50,29%, sedangkan di luar Jawa menyerap penjualan 49,71% hingga akhir Mei 2022.
Neraca keuangan per 30 September 2022 mencatat nilai total aset BEER mencapai Rp61,27 miliar, alias naik 25,62% dari akhir 2021.
Kondisi ini terjadi berkat kenaikan kewajiban pembayaran 10,26%menjadi Rp15,19 miliar, serta ekuitas mencapai Rp46,07 miliar.
(SLF)