Tangguh Yudha
IDXChannel – Perum Bulog telah menyiapkan beberapa strategi untuk menyerap gabah dan beras petani menjelang panen raya. Salah satu langkah utama yaitu melakukan pemantauan titik panen.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto menyebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian di tiap wilayah kerja untuk memantau titik panen.
Selain itu, Bulog sudah mulai melakukan koordinasi dengan Mitra Kerja Pengadaan untuk optimalisasi penyerapan di tiap lini. Menurutnya, keterlibatan stakeholder ini menjadi sangat penting untuk dilakukan.
"Sambil menunggu keputusan berlakunya penyesuaian HPP untuk gabah dan beras yang terbaru hasil keputusan Rakortas 15 Januari 2025 nanti, Bulog melibatkan stakeholders untuk mulai melakukan monitoring beberapa titik panen yang mungkin sudah dimulai menjelang panen raya yang diperkirakan dimulai pada Februari," kata Suyamto, Minggu (12/1/2025).
Bulog juga telah menyiapkan titik-titik pembelian gabah petani dengan menggunakan sarana pengolahan sendiri maupun bekerja dengan mitra penggilingan. Hal itu menyesuaikan target penyerapan hingga 3 juta ton pada 2025.
