Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Mujiburohman mengatakan pemerintah seharusnya berperan untuk memberikan pendampingan kepada para petani pada proses produksi, salah satunya dengan memberikan kepastian bahwa mereka akan mendapatkan pembeli berdasarkan komoditas yang diproduksi.
“Masalahnya petani tidak tau kebutuhan nasional berapa, mereka hanya menanam apa yang menurutnya untung. Makanya pemerintah harus memberikan kepastian itu. Selama ini bahkan banyak komoditas yang dibuang karena tidak laku dibeli. Akhirnya mereka jual harga dengan bebas kepada tengkulak,” ujarnya
Selain itu, Pemerintah juga bisa mengatur produksi berdasarkan wilayah. Misalnya, satu wilayah difokuskan untuk menanam petani, wilayah lainnya fokus pada sayur dan sebagainya. Sehingga produksi dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan nasional dan menguntungkan para petani.
“Selama ini, pemerintah hanya berperan di ujung untuk menentukan harga. Kami dari sisi pelaku usaha pun bingung, barang saja kami tidak dapat,” pungkasnya.
(SAN)