sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jembatan Geladak Perak Dihantam Erupsi Semeru, Distribusi BBM dan Pangan Terganggu

Economics editor Avirista M/Kontributor
13/12/2021 17:36 WIB
Terputusnya Jembatan Geladak Perak berdampak pada rantai distribusi sejumlah kebutuhan pokok.
Terputusnya Jembatan Geladak Perak berdampak pada rantai distribusi sejumlah kebutuhan pokok. (Foto: MNC Media)
Terputusnya Jembatan Geladak Perak berdampak pada rantai distribusi sejumlah kebutuhan pokok. (Foto: MNC Media)

"Per hari rata - rata 1.000 liter. Jadi mungkin untuk Pertashop ini maksimal kapasitas tangki 3.000 liter. Kemarin kami data sudah kami sampaikan ke Surabaya, rata-rata per titiknya itu penjualan itu rata - rata 1.000 liter per hari, sekitar 900 - 1.200 liter per hari, karena masing - masing bervariasi, tergantung letak lokasinya Pertashop tersebut. Rata-rata kami yang di pinggir jalan utama itu seharusnya lebih relatif tinggi," paparnya. 

Sementara itu terputusnya Jembatan Geladak Perak, juga mengakibatkan distribusi barang di toko ritel modern Indomaret di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Pronojiwo, terdampak. Selama ini kedua kecamatan tersebut disuplai oleh area Kabupaten Jember, namun karena jembatan terputus maka pengiriman barang disuplai dari Malang. 

Asisten Kepala Toko Indomaret Pronojiwo Jiwo Harsoyo mengakui, sejak erupsi Gunung Semeru memutuskan Jembatan Geladak Perak distribusi barang di Indomaret Pronojiwo terhampat. Beberapa stok barang seperti roti, buah - buahan, dan kantong plastik tak mencukupi. 

"Berdampak soalnya jembatan terputus kalau kirimannya harusnya tiap hari ini masih dicover oleh Malang. Sebelumnya ikut Jember, biasanya lewat Jembatan Geladak Perak," ucap Jiwo Harsoyo, ditemui beberapa waktu lalu. 

Keterlambatan pengiriman dari Malang diakui membuat beberapa makanan utamanya dengan masa kadaluarsa pendek tampak kosong. Mengingat biasanya setiap hari dikirim dengan stok banyak, karena adanya jembatan yang putus, stok barang pengiriman berkurang. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement