Terakhir, uang kertas 1.000 yen terbaru menampilkan ilmuwan Shibasaburo Kitasato (1853-1931), perintis sektor kesehatan modern di Negeri Sakura tersebut.
Uang kertas baru tersebut memiliki potret hologram yang menghadap ke arah berbeda tergantung posisinya. Biro Percetakan Nasional Jepang menyebut teknologi ini belum digunakan negara lain dan bertujuan untuk mencegah pemalsuan.
Otoritas mata uang berencana mencetak sekitar 7,5 miliar uang kertas berdesain baru pada akhir tahun fiskal berjalan. Saat ini, ada sekitar 18,5 miliar uang kertas senilai 125 triliun yen yang sudah beredar per Desember 2023. (WHY)