Yulistyo Pratomo
IDXChannel - Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki, memastikan belum mengetahui sejauh mana dampak dari default utang Rusia. Menurutnya, masih sedikit sulit untuk mendalami potensi gagal bayar utang dari negeri Beruang Merah tersebut.
Suzuki, mengomentari masalah ini setelah ditanya oleh wartawan pada konferensi pers setelah rapat kabinet reguler. Dia juga menambahkan setiap langkah dalam obligasi pemerintah Rusia kemungkinan akan berdampak terbatas pada investor Jepang.
"Rasio investasi di Rusia sebagai bagian dari keseluruhan investasi obligasi luar negeri Jepang terbatas," kata Suzuki.
Namun demikian, hal tersebut tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan kerugian bagi beberapa investor asal Jepang.
"Pergerakan obligasi pemerintah Rusia kemungkinan akan mengakibatkan kerugian langsung terbatas bagi investor Jepang, termasuk lembaga keuangan," katanya.
Gedung Putih dan lembaga kredit Moody's pada hari Senin mengatakan Rusia telah gagal membayar obligasi internasionalnya untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu abad.
Kremlin, yang memiliki uang untuk melakukan pembayaran berkat pendapatan minyak dan gas, telah menolak klaim bahwa ia telah gagal membayar utang luar negerinya. (TYO)
