IDXChannel - Konflik yang terjadi seiring rencana pembangunan Eco City di Pulau Rempang terus berpotensi memantik dampak turunan.
Salah satunya kekhawatiran bakal batalnya sejumlah investasi asing yang dijadwalkan bakal masuk ke kawasan tersebut.
Salah satunya Xinyi Glass Holdings Ltd, yang telah berencana mendirikan pabrik kaca di Pulau Rempang dengan nilai investasi Rp175 triliun.
Sayang, rencana tersebut kini terhambat dan bahkan terancam batal lantaran warga Kampung Tua, Pasir Panjang di Pulau Rempang menolak direlokasi guna pembangunan proyek strategis nasional (PSN) tersebut.
Padahal rencana Rempang Eco City dapat memberikan eskalasi bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan warga Rempang-Galang.