Menurut dia, ekspor nikel sebelumnya tidak menguntungkan Indonesia karena negara tidak mendapatkan pajak dan royalti. Selain itu, pembukaan lapangan kerja juga tidak ada.
“Enggak dapat apa-apa, ini yang harus dihentikan. Hari ini akan kita tambah lagi. Kemarin stop nikel hari ini kita umumkan satu komoditas yang kita umumkan,” tegas Jokowi.
Jika pengumuman larangan ekspor komoditas itu digugat oleh kalangan internasional, Jokowi menegaskan tidak akan menyerah untuk menghentikan ekspor komoditas minerba ke depannya.
“Meskipun digugat enggak apa-apa. Nikel digugat, nanti diumumkan kita gugat lagi, suruh gugat terus,” katanya.
(FRI)