Dovana Hasiana/MPI
Selain itu, Kojiro mengatakan, Kaisar Naruhito sempat melontarkan berbagai pertanyaan terkait infrastruktur, yakni terkait bagaimana menata infrastruktur dan komunikasi dengan baik di negara kepulauan, seperti Indonesia.
Kaisar Naruhito juga sempat bertanya kepada Jokowi, yakni sebagai negara kepulauan apakah Indonesia memiliki masalah dalam komunikasi dan bagaimana mengatasi itu.
Selain itu, kedua pemimpin juga membicarakan terkait keanekaragaman, alam, serta bencana alam di kedua negara dan sebagainya. Kojiro menilai, pembicaraan berlangsung aktif sehingga dialog terjadi melebihi waktu yang direncanakan.
Ketika ditanya mengenai kerja sama ekonomi khususnya dalam pengembangan kendaraan listrik, Kojiro menerangkan, pembahasan belum terjadi, namun tidak menutup kemungkinan bahwa pembahasan terkait akan terjadi pada kunjungan Kaisar dan Permaisuri Jepang ke Universitas Darma Persada yang merupakan universitas yang dikelola yayasan dengan didanai oleh alumni Jepang, serta SMK Mitra Industri MM 2100 pada Selasa, (20/6/2023)
“Namun saya tidak bisa memastikan pembahasan terkait pengembangan kendaraan listrik akan terjadi karena kami tidak memiliki rencana terkait pembahasan topik tertentu di setiap kunjungan. Tapi yang ingin saya tekankan, tujuan utama kunjungan kenegaraan ini adalah persahabatan, bukan sebagai misi ekonomi,” terangnya.
