Bachtiar Rojab
IDXChannel – Imbas dari perilaku Pemerintah pusat dan daerah serta BUMN yang masih melakukan impor pengadaan barang dan jasa, membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali geram. Padahal, anggaran modal yang diberikan cukup besar.
"Cek yang terjadi, sedih saya. Belinya barang -barang impor semuanya padahal kita memiliki pengadaan barang dan jasa anggaran modal pusat itu Rp526 triliun, daerah Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Rp535 triliun lebih gede daerah. Sekali lagi saya ulang pusat Rp526 triliun, daerah Rp535 triliun, BUMN jangan lupa saya detailkan lagi Rp420 triliun ini duit gede banget besar sekali," tegas Jokowi beberapa waktu lalu.
Pengamat Politik Hendri Satrio mengatakan, sikap Jokowi yang geram terhadap pemerintahnya tidak menggunakan produk lokal, dinilai terlambat. Menurutnya, ketegasan tersebut seharusnya ditunjukan di awal periode kepemimpinan.
"Bila ini dikeluhkan Pak Jokowi pada awal Pemerintahan periode pertama maka ini bagus sekali," ujar Hendri dalam akun twitternya @stariohendri, Minggu (27/3/2022).
Lanjutnya, Hendri menyayangkan sikap Jokowi yang berkata demikian setelah delapan tahun masa jabatannya sebagai presiden.
