sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi: Indonesia Harus Keluar dari Jebakan Negara Pengekspor Bahan Mentah

Economics editor Yulistyo Pratomo
15/09/2021 13:16 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan keharusan untuk memperkuat industri hilir sampai dengan ke hulu, dan segera keluar dari negara pengekspor bahan mentah.
Jokowi: Indonesia Harus Keluar dari Jebakan Negara Pengekspor Bahan Mentah. (Foto: MNC Media)
Jokowi: Indonesia Harus Keluar dari Jebakan Negara Pengekspor Bahan Mentah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan keharusan Indonesia untuk memperkuat industri hilir sampai dengan ke hulu, dan segera keluar dari negara pengekspor bahan mentah. Pernyataan itu dia sampaikan saat melakukan groundbreaking Pabrik Industri Baterai Kendaraan Listrik PT HKML Battery Indonesia, di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu, (15/09/2021) pagi.

“Strategi bisnis besar negara adalah keluar secepatnya dari jebakan negara pengekspor bahan mentah. Melepaskan ketergantungan pada produk-produk impor dengan mempercepat revitalisasi industri pengolahan, sehingga bisa memberikan peningkatan nilai tambah ekonomi yang semakin tinggi,” tegas presiden.

Dengan mengubah strategi bisnis nasional, dari sebelumnya berbasis pada komoditas menjadi hilirisasi dan industrialisasi maka akan menguntungkan Indonesia. Sebab, lanjut Jokowi, negara ini sudah saatnya keluar dari menjual bahan mentah menjadi pengembangan inovasi teknologi.

“Pembangunan pabrik ini merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk melakukan hilirisasi industri. Era kejayaan komoditas bahan mentah sudah berakhir dan kita harus berani mengubah struktur ekonomi yang selama ini berbasis komoditas untuk masuk ke hilirisasi,” ujarnya.

Diungkapkan Kepala Negara, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Dangan potensi luar biasa tersebut dan didukung manajemen pengelolaan yang baik, diperkirakan dalam 3-4 tahun ke depan Indonesia akan bisa menjadi produsen utama produk-produk barang jadi berbasis nikel, seperti baterai litium, baterai listrik, dan baterai kendaraan listrik.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement