Dalam peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Ultra Fast Charging di Bali sebelumnya, Jokowi berharap dengan dibangunnya SPLKU tersebut dapat menjadikan bukti komitmen untuk dunia bahwa Indonesia serius dalam mengurangi emisi CO2.
Kepala Negara mencatat, Presidensi G20 adalah kesempatan yang sangat baik bagi Indonesia untuk menunjukkan berbagai komitmen terhadap pengurangan emisi CO2, melalui penggunaan mobil listrik selama KTT G20, juga sekaligus sebagai show case bahwa Indonesia menjadi negara terdepan dalam pengembangan kendaraan listrik.
Jokowi memerintahkan agar semua pihak mempersiapkan berbagai komponen dari dulu ke hilir untuk mendukung pengembangan energi listrik di Indonesia.
"Itu semuanya harus kita tampilkan mulai dari hulu, di industri baterai dan industri komponen lainnya sampai di hilir pada penyiapan stasiun kendaraan listrik umum atau SKPLU dan POM charging, kita tunjukkan kepada dunia bahwa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tengah tumbuh dan berkembang cepat," jelas Jokowi.
Dia menyebut dirinya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PLN yang telah telah menyiapkan 60 stasiun pengisian kendaraan listrik umum ultra fast charging 200 kw dan SPKLU ultra fast charging yang petama di Indonesia. Dan juga 150 titik fasilitas POM charging yang akan dipergunakan oleh seluruh delegasi.