IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan peran besar Kiai Nahdlatul Ulama (NU) dalam mendukung program vaksinasi massal pemerintah agar diterima masyarakat.
Jokowi mengungkapkan, di awal kedatangannya vaksin AstraZeneca sempat mendapatkan penolakan dari masyarakat. Sebab, kandungan vaksin tersebut haram. Namun, berdasarkan ketentuan agama, vaksin tersebut boleh digunakan sementara dalam kondisi darurat.
Jika ketentuan kedaruratan itu sudah tidak ada lagi, dicabut, atau sudah ada penggantinya, maka vaksin yang memiliki kandungan haram tersebut tidak boleh dipakai lagi.
Presiden Jokowi mengatakan, ajakan kiai dan ulama NU untuk memakai vaksin AstraZeneca sangat berdampak positif, sehingga masyarakat memahami ketentuan hukum syar'i-nya dan mau disuntik vaksin merek tersebut.
"Ini saya rasakan betul betapa ajakan para kiai ,ajakan para ulama betul-betul berdampak pada meningkatnya keinginan masyarakat untuk ikut vaksinasi," ujar Jokowi saat membuka Muktamar ke-34 NU di Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021).