"Stok Bulog insya Allah aman, saat ini ada sekitar 5.200 ton beras. Dan itu cukup hingga bulan maret mendatang, "Kata Budi Sultika, Kabulog Cabang Cirebon. Sabtu (11/02/2023)
Sementara itu, lanjut Budi pihak Bulog menilai naiknya harga beras di pasaran saat ini diduga akibat faktor mayoritas petani masih memasuki musim tanam, sehingga mengurangi pasokan beras.
"Harga beras di pasaran mahal, karena suplainya sedang kurang. Sehingga untuk menekan kenaikan harga di pasaran, kami dari Bulog melakukan operasi pasar, "katanya.
Dalam operasi beras murah ini, lanjut Budi pembelian beras murah dibatasi sebanyak dua kantong beras atau 10 kilogram setiap orangnya tidak boleh lebih. "Pembelian kami batasi, setiap orang hanya mendapatkan dua kantong beras atau 10 kilogram beras, "katanya.
Dengan adanya operasi beras murah ini, warga merasa dapat meringankan beban keuangan. Karena harga beras di sejumlah pasar saat ini masih mencapai Rp13 ribu hingga Rp14 ribu per kilogramnya.
"Saya ke sini karena harganya murah sekitar Rp 9.400 rupiah per kilogramnya, "kata salah satu warga, Kosim.
(FRI)