Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi melakukan penghentian sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca Batch (kumpulan produksi) CTMAV547. Hal ini dilakukan untuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) demi memastikan keamanan vaksin ini.
Meski demikian tidak semua batch vaksin AstraZeneca yang diberhentikan distribusi dan penggunaannya, tapi khusus batch CTMAV547 saja. Keputusan ini diambil sambil menunggu hasil investigasi dan pengujian dari BPOM yang membutuhkan waktu sekira satu hingga dua minggu lamanya.
Sebagaimana diketahui, vaksin AstraZeneca ini memang telah menua pro kontra sejak tiba di Tanah Air. Mulai dari isu efek samping yang menyebabkan pembekuan darah hingga masa expired date vaksin AstraZeneca yang hanya sampai Mei 2021.
(IND)