"Terjadi kenaikan yang cukup signifikan dari USD20,75 miliar ke USD25 miliar. Itu yang kemarin disepakati," ucapnya.
Terkait dengan rencana strategis Kemenhan hingga 2034 masih tetap pada keputusan sebelumnya USD55 miliar untuk memenuhi berbagai belanja alutsista dari pinjaman luar negeri.
"Jadi dalam hal ini 2024-2029 nanti, kemudian 2029-2034," jelasnya.
Lebih lanjut Sri Mulyani menerangkan, penambahan anggaran tersebut berdasarkan pada kebutuhan alutsista Kemenhan.
"Kemudian ancaman serta peningkatan dinamika geopolitik dan geo security. Dan di sisi lain masih sesuai dengan rencana kita dari sisi perencanaan penganggaran jangka panjang," pungkasnya.
(FAY)