Selain dua pemain di atas, Moladin juga menjadi salah satu startup yang baru saja memperoleh pendanaan seri B sebesar USD95 juta dari perusahaan investasi yang mendanai industri internet, DST Global.
Investor kenamaan startup ikut mendanai Moladin seperti East Ventures, Northstar Group, dan Sequoia Capital India juga berpartisipasi.
Startup ini mendukung para agen penjual mobil dengan aplikasi yang dikembangkan secara in-house. Saat ini, aplikasi tersebut berhasil digunakan oleh lebih dari 40.000 agen untuk mengembangkan bisnis mereka.
Ada pula Astra Digital Mobil yang meluncurkan mobbi, platform jual beli dan tukar tambah mobil bekas yang berjejaring dengan Astra.
Pasar mobil bekas menjadi salah satu yang menunjukkan kinerja baik sepanjang 2 tahun terakhir.
Dalam acara pembukaan pameran OLX Autos Indonesia Modification and Lifestyle Expo 2022, internal perusahaan mengatakan penjualan mobil bekas selama pandemi naik sebesar 8%.
Di tengah pandemi Covid-19, OLX sendiri bisa menjual 20 ribu unit dalam satu bulan dengan pendapatan bisa mencapai Rp4 triliun.
Sementara itu, emiten bidang usaha lelang dan perdagangan mobil bekas, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), menargetkan penjualan mobil tahun 2023 antara 3.500 unit sampai dengan 4.000 unit.
Target ini meningkat antara 75% sampai dengan 100% dibandingkan tahun lalu sebesar 2.000 unit.
Hal ini menunjukkan pasar mobil bekas masih cukup optimis di tahun ini.
Namun, pada September tahun lalu, Carsome juga melakukan PHK sebesar 10% karyawan regional.
Unicorn asal Malaysia tersebut diisukan mulai melepas karyawan yang ada di Indonesia dan Thailand, dan sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan di kantor pusatnya, Malaysia.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat startup mobil bekas ini melakukan PHK jika prospek pasar masih optimistis? (ADF)