Anindya menyambut baik insentif yang saat ini telah diberikan pemerintah untuk sektor UMKM, seperti insentif PPN 0,5 persen. Namun, dia berharap ke depannya insentif serupa juga dapat diberikan kepada pengusaha kelas menengah, terutama dalam bentuk penyaluran kredit hingga kemitraan yang konkret.
Lebih lanjut, Anindya menyoroti peluang besar di sektor pertanian di era Presiden Prabowo Subianto. Dia menilai industri pertanian bisa menjadi pilar baru penciptaan lapangan kerja, terlebih dengan adanya program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, dan hilirisasi sektor pertanian.
Tak lupa, Anindya menekankan pentingnya integrasi teknologi dan kecerdasan buatan (AI) dalam pengembangan dunia usaha, seiring dengan perkembangan zaman yang kian digital. Sebab, penerapan teknologi yang tepat dapat meningkatkan daya saing, pertumbuhan, dan keberlanjutan bisnis di era digital.
"Tadi juga kita garisbawahi bahwa Kadin dan Hipmi tidak lupa bahwa era teknologi ini akan merubah segalanya. Sehingga Artificial Intelligence juga kita tidak boleh lupa bahwa apapun yang kita lakukan harus ada komponen teknologinya," ujar Anindya.