Mengingat pentingnya media massa, pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga tetap menganggarkan iklannya tahun ini walaupun keuangan hampir 90% BUMN tertekan akibat pandemi.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, iklan perusahaan negara di platform media massa adalah bentuk pemberdayaan media nasional. Komitmen itu terus dia pupuk.
"Mengenai periklanan, saya rasa BUMN terus beriklan walaupun, mohon maaf kondisinya 90 persen BUMN terdampak karena Covid-19, hanya 10 persen yang sustain terhadap Covid," ujar Erick.
Kementerian BUMN akan mendukung keberlanjutan media-media nasional. Mantan Bos Inter Milan itu munuturkan, ada banyak hal yang harus diskusikan bersama pemilik industri media. Meski begitu, sebagai pejabat negara, sikap keberpihakan tidak saja difokuskan pada satu titik saja.
"Inysa Allah saya support media lokal dan kita terus sinergikan. Insya Allah kami di BUMN, apalagi saya juga bukan orang lain, saya juga orang media dan tentu punya hal-hal yang bisa kita diskusi lebih dalam dan Insya Allah komitmen itu ada," katanya.