IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebut ada 16 titik rawan yang dapat mengganggu perjalanan kereta api di wilayah Sumatera Utara. Keberadaan titik rawan itu sehubungan dengan meningkatnya intensitas hujan di wilayah Sumatera Utara dalam beberapa waktu terakhir.
Vice President KAI Divisi Regional I-Sumatera Utara, Yuskal Setiawan, mengatakan untuk mengantisipasi gangguan akibat 16 titik rawan itu, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah antisipasi. Di antaranya menyiagakan petugas khusus hingga menyediakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di beberapa titik stasiun.
“Kami mensiagakan petugas selama 24 jam serta menyebar AMUS di berbagai titik agar perjalanan kereta api di Divre I SU tetap beroperasi dengan lancar tanpa ada hambatan di musim hujan ini,” kata Yuskal, Rabu (27/10/2021)
Potensi gangguan yang ada di 16 titik rawan itu di antaranya banjir, amblesan, hingga tanah longsor. Titik rawan tersebut terdiri dari 1 titik di wilayah Belawan, 1 titik di wilayah Araskabu, 2 titik di wilayah Tebing Tinggi, 3 titik di wilayah Siantar, 3 titik di wilayah Perlanaan, 1 titik di wilayah Sei Bejangkar, 1 titik di wilayah Kisaran dan 1 titik di wilayah Teluk Dalam dan 3 titik di wilayah Mambang Muda.
"Kami menyiagakan 83 orang petugas pemeriksa jalur sebagai antisipasi apabila terjadi cuaca buruk," tukasnya.