Menurut Anne, dalam menerapaknjaga jarak atau protokol kesehatan di kereta agar tidak berdesakan perlu effort lebih. Karena masig ada penumpang yang enggan mengikuti marka yang sudab tersedia di dalam kereta.
Alasannya pun beragam, seperti misalnya tak ingin pisah dari temannya atau bahkan ingin duduk bersama dengan keluarga. Meskipun begitu, pihaknya akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat yang mayoritas merupakan penumpang musiman.
“Namun itu perlu diedukasi, misal ada marka-marka yang satu keluarga, satu rombongan itu tidak mau pisah dari temannya atau keluarganya. Tapi itu akan terus kita lakukan edukasi supaya mereka mematuhi marka-marka,” jelasnya. (FHM)