sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kasus Covid-19 Meledak, BNPB Minta Daerah Hidupkan Kembali Isolasi Terpusat

Economics editor Adhita Diansyavira
04/02/2022 08:03 WIB
Pemerintah minta agar daerah menghidupkan kembali isolasi terpusat.
Pemerintah minta agar daerah menghidupkan kembali isolasi terpusat. (Foto: MNC Media)
Pemerintah minta agar daerah menghidupkan kembali isolasi terpusat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah terus mengatur strategi untuk menekan angka penyebaran Covid-19 varian Omicron. Pencegahan terus dilakukan dengan imbauan memperketat prokes, sementara untuk penanggulangan pemerintah minta agar daerah menghidupkan kembali isolasi terpusat.

Isolasi terpusat nantinya akan dimaksimalkan untuk para pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala. "Kami akan mengimbau lagi kepada seluruh provinsi dan wali kota untuk menghidupkan lagi isolasi-isolasi terpusat yang pada 2021 sudah terbentuk,"  ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto disela kunjungannya pada kegiatan Vaksinasi Massal Lanjutan (Booster) di Bumiwiyata, Depok (03/02).

Menurut data yang tercantum di BNPB ada sekitar 75.000 tempat tidur yang tersebar di berbagai wilayah isolasi terousat untuk menampung pasien Covid trasisi lokal. Saat awal Februari ini dari jumlah tempat tidur isolasi terpusat saat ini baru terisi 1 persen saja.

Kemudian untuk pelaku perjalanan luar negeri tetap akan dilakukan karantina selama lima hari. "PPLN masih diberlakukan karantina selama 5 hari di antara lain di Rusun Nagrak, Jakarta Selatan dan Wisma Atlet Pademangan," jelas Suharyanto.

Untuk antisipasi timbulnya lonjakan pemerintah juga menyiapkan tempat isolasi lain di antaranya Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat dan Rusun Penggilingan, Jakarta Timur. (TIA)

Advertisement
Advertisement