"Karena penemuan mendadak kasus baru Covid-19, kami mengimbau masyarakat untuk melakukan pembelajaran jarak jauh, rumah sakit memprioritaskan pasien Covid-19, dan mendesak orang-orang untuk meningkatkan kebersihan dan menghindari perjalanan, termasuk di rumah saja. Tanggung jawab pribadi sangat penting," kata Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung.
Efek dari peringatan itu membuat masyarakat berbondong-bondong belanja atau dalam istilahnya disebut 'Panic Buying'. Dilaporkan bahwa supermarket banyak diserbu orang-orang karena takut ketersediaan makanan mereka habis akibat lockdown yang kembali diterapkan di Taiwan.
Sementara itu, pakar kesehatan menduga kenaikan kasus mendadak tersebut diakibatkan pengujian massal selama akhir pekan. Tetapi, lonjakan tajam dari 29 kasus baru pada Jumat (14/5) sejatinya memicu kekhawatiran penyebaran Covid-19 masih terjadi di masyarakat. (TYO)