Rista Rama Dhany
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Johar di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Pasar induk satu-satunya di Semarang ini disulap menjadi pasar yang megah, bersih dan tertata rapi.
“Ini sudah bagus buat kami yang pedagang daging, bisa untung frezer, kalau yang disana dulu harus campur sama pakaian, ikan asin, sama ayam. Kan kasihan yang jualan pakaian,” kata Romanah, Pedagang Daging di Pasar Johar, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (6/1/2022).
Banyak pedagang mengaku puas dengan perubahan Pasar Johar yang jauh lebih bagus, tertata. Pasar ini sudah dibangun sejak 1930 oleh arsitek Belanda, Herman Thomas Karsten dan mengalami kebakaran hebat pada 10 Mei 2015. Setelah dilakukan revitalisasi dengan anggaran APBN Rp251 miliar, pasar ini menjadi lebih megah dan bersih dengan mempertahankan desain lamanya.
“Dengan adanya pasar yang bagus, mudah-mudahan orang banyak ke sini, karena ini pasar induk di Kota Semarang. Satu-satunya dan kami penjual lumpia makanan khas Semarang bisa berjualan di sini sungguh luar biasa,” kata Hendro, pedagang lumpia.
Dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pasar Johar Utara memiliki luas bangunan 4.802 meter persegi dengan jumlah kios sebanyak 51 dan jumlah los kering sebanyak 368 los. Pasar Johar tengah memiliki luas bangunan 7.183 meter persegi dengan 102 kios, 503 los kering, dan 109 los basah.
