Rina Anggraeni
IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku kecewa terhadap penyerapan anggaran di daerah masih di bawah ekspetasi. Padahal, pemerintah pusat terus menggunakan anggaran belanjanya untuk melindungi masyarakat dan memulihkan ekonomi khususnya dalam menghadapi pandemi covid-19.
"Belanja daerah masih belum sinkron, sebab lebih banyak untuk belanja pegawai daripada menolong kepada masyarakat atau belanja-belanja yang memang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (25/5/2021).
Kata dia, penyerapan belanja APBD membuat dana daerah yang tersimpan di bank semakin besar. Per akhir April 2021, jumlahnya mencapai Rp194,54 triliun. Dana daerah yang ada di perbankan itu terus naik selama tiga bulan beruntun.
"Kondisi ini mengindikasikan bahwa pendapatan daerah, baik yang bersumber dari Transfer ke Daerah dan Dana Desa maupun sumber lainnya, belum digunakan secara optimal," imbuhnya .
Dia menambahkan APBD belum berolaborasi dengan APBN yang bekerja membantu masyarakat.
"Jadi APBD belum bekerja secara sinkron dan optimal seiring dan seirama dengan APBN yang melakukan action untuk membantu masyarakat," pungkasnya. (RAMA)
