"Harga komoditi diprediksi akan tetap relatif tinggi. Sementara CPO dan gold akan tetap menjanjikan," imbuh dia.
Sementara itu, Ketua Kadin Jabar Cucu Sutara mengatakan, pengusaha Jawa Barat tahun depan diprediksi akan tetap menghadapi tantangan yang cukup berat. Hal ini terkait komitmen bersama antara pengusaha dan pemerintah dalam menggenjot ekonomi.
"Di Jabar misalnya, ada potensi investasi hingga Rp400 triliun. Tapi secara implementasi seperti apa. Kita lihat di Karawang, investasi masuk cukup besar, tapi dampak secara langsung bagi pengusaha lokal belum begitu terasa. Padahal pengusaha lokal ini yang bersentuhan langsung ke masyarakat," beber dia.
Oleh karena itu, menurut Cucu, penting adanya sinergi antara semua pihak, baik pengusaha lokal, investor asing, dan regulator. Sehingga investasi yang masuk betul betul dirasakan manfaatnya. (TIA)