Akan tetapi pembuat mobil menyatakan kembali bahwa pemotongan produksi yang saat ini sedang dialami masih lebih kecil dari perkiraan pada bulan September dan Oktober kemarin yang telah membantunya tetap stabil.
Kepala Petugas di Grup Pembelian Toyota Kazunari Kumakura juga menyoroti bahwa periode terburuk sudah berakhir. Dia juga menambahkan bahwa dengan risiko yang lebih rendah dan pasokan chip normalisasi, permintaan dan pasokan akan tetap ketat.
Perusahaan akan terus memastikan selalu bahwa meskipun saat ini pihaknya sedang dilanda kekurangan, namun pembuat mobil juaga akan berjuang untuk memperkuat rantai pasokannya.
"Kami akan menerapkan langkah-langkah anti-covid menyeluruh baik di pabrik kami sendiri dan pada pemasok kami, dan karena kami mengharapkan kekurangan semikonduktor untuk melanjutkan dalam jangka panjang, kami akan mempertimbangkan penggunaan pengganti jika memungkinkan," tulis pernyataan resmi dari pembuat mobil. (RAMA)