"Harapan kami, apa yang sudah kita bangun dan kolaboraksi akan terus berkelanjutan dan pihak industri serta pemda dapat bekerja sama untuk mewujudkan toilet bersih kualitas hotel bintang lima di destinasi. Tahun 2022 program revitalisasi toilet akan kita lanjutkan di Kuta Bali sebagai percontohan untuk daerah lainnya,” ujar Vinsensiu dalam keterangan resmi, Jumat (15/10/2021).
Direktur Pengembangan Destinasi II, Kemenparekraf, Wawan Gunawan, mengatakan hal yang Kemenparekraf lakukan merupakan implementasi dari strategi Kemenparekraf yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, dengan menghadirkan toilet yang bersih dengan standar yang baik.
Selain itu, Kemenparekraf juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pengelolaanya.
“Membangun toilet itu mudah, tapi memelihara dan mengelolanya membutuhkan skill. Oleh karena itu, memberikan pendampingan dan pelatihan dalam menjaga toilet agar nyaman digunakan perlu kita lakukan,” katanya.
Disisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa, mengapresiasi dan berterima kasih atas komitmen Kemenparekraf/Baparekraf dalam mendukung bangkitnya pariwisata Bali.