Rizky Fauzan
IDXChannel - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir, mengungkap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2022 kembali mencatatkan kinerja impresif dengan mampu tumbuh sebesar 5,72% (yoy).
Penguatan tersebut ditopang oleh fundamental ekonomi dalam negeri yang kuat, kinerja ekonomi Indonesia masih tetap terjaga.
Ia mengungkapkan ekonomi Indonesia cukup tumbuh besar karena ada perhelatam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT-G20) di Bali yang berlangsung secara bertahap dalam satu tahun.
Sehingga menyumbang terhadap produk domestik bruto atau PDB yang dapat dinikmato oleh usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Pertama event G20 ini setidaknya menurut perhitungan kita dampak lokalnya itu terhadap pdb Rp7,6 triliun. Yang dinikmati umkm penyelenggara acara dari semua tamu maupun event-event yang sudah berlangsung dalam satu tahun ini," kata Iskandar dalam webinar online, Jumat (18/11/2022).
Dia membeberkan, lalu faktor yang ke dua yakni sebentar lagi akan datang musim tanam yang terjadi pada triwulan IV yang akan segera panen.
Menurut dia, karena perilaku musiman pada bulan Desember dan Januari biasanya masyarakat berbelanja lebih banyak menjelang untuk acara natal dan tahun baru.
"Ke dua juga musim tanam biasanya di triwulan 4 musim tanam itu panen mulai naik. Kemudian juga prilaku musiman pada bulan Desember dan Januari biasanya orang berbelanja lebih banyak menjelang natal, itu akan terjadi," bebernya.
(SLF)
